Tim SAR bersiaga di posko dalam operasi pencarian hari ketiga terhadap helikopter tipe BK117 D3 yang hilang kontak di kawasan hutan pegunungan, di Posko 3 Desa Emil Baru, Kecamatan Mentewe, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Rabu (3/9/2025) malam. ANTARA/Sujud Mariono.
…Tim SAR membawa warga lokal untuk membantu mengenali lapangan di hutan
Tanah Bumbu, Kalsel (ANTARA) – Tim SAR gabungan Search and Rescue Unit (SRU) darat membawa warga lokal menyusur hutan belantara dalam proses pencarian hari ketiga terhadap helikopter tipe BK117 D3 yang hilang kontak di sekitar Air Terjun Mandin Damar, Mentewe, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
Pantauan Pewarta ANTARA Kalsel Sujud Mariono di Posko 2 Desa Emil Baru, Mentewah, Tanah Bumbu, Rabu, SRU darat berjumlah 60 personel gabungan berangkat dari posko sejak pagi menuju hutan bersama warga lokal untuk melakukan pencarian.
“Tim SAR membawa warga lokal untuk membantu mengenali lapangan di hutan,” kata Kepala Siaga SAR Batulicin Abdul Aziz di Posko 2 Desa Emil Baru, Rabu malam.
Ia menyebut pencarian hari ketiga fokus di kawasan hutan Desa Emil Baru dengan memperhatikan koordinat kontak terakhir helikopter hilang, utamanya berdasarkan keterangan masyarakat Desa Emil Baru.
Hingga pukul 19.00 WITA, sebanyak 50 personel masih di dalam hutan, dengan titik terjauh pencarian mencapai 12 kilometer.
Baca juga: Helikopter berasap beberapa meter dan meledak di Gunung Mandin Kalsel
Abdul mengatakan kondisi di lapangan sulit karena curah hujan yang tinggi sejak hari pertama pencarian yang menyebabkan perbukitan dan batu licin.
“Tim SAR darat tidak bisa terlalu cepat karena risiko masuk lembah hutan dan kondisi medan yang sulit. Kita tunggu informasi lengkap nanti dari petugas yang di dalam hutan,” ujar Abdul.
Sesuai standar operasional prosedur pencarian, Tim SAR menetapkan status tanggap darurat selama tujuh hari terhitung dari informasi hilang pada Senin (1/9).
Baca juga: Hari ketiga, SAR kerahkan lima heli cari helikopter hilang di Kalsel
Helikopter Tipe BK117 D3 milik Estindo Air mengalami hilang kontak saat terbang di sekitar Mentewe, Tanah Bumbu, Provinsi Kalsel pada Senin (1/9) sekitar pukul 08.54 WITA.
Helikopter tersebut membawa delapan orang, terdiri atas seorang pilot, seorang engineer, dan enam penumpang, yakni Capt. Haryanto, Eng Hendra, Mark Werren, Yudi Febrian, Andys Rissa Pasulu, Santha Kumar, Claudine Quito, dan Iboy Irfan Rosa.
Baca juga: Tim SAR padukan petunjuk KNKT dan warga dalam pencarian heli hilang di Kalsel
Pewarta: Tumpal Andani Aritonang/Sujud MarionoEditor: Bernadus Tokan Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.